Cari di Blog Ini

video

Jumat, 25 Maret 2011

Latihan relaksasi,konsentrasi dan Visualisasi bagi Atlit

Relaksasi
Relaksasi adalah bagian dari latihan yang penting dilakukan bagi setiap atlit dalam usaha pencapaian “Peak Performance  “ atau Kondisi Puncak sekaligus mempertahankan kondisi tsb.

Jenis latihan Relaksasi
a.      Relaksasi Pernafasan (breathing relaxation)
b.      Relaksasi Suara (humming relaxation)
c.      Relaksasi Kosong (blank relaxation).

Jika kemampuan Relaksasi dikuasai seorang atlit maka atlit tsb akan
-         mampu mengurangi beban mental seperti : keraguan diri, kecemasan dll
-         mampu mengurangi beban fisik seperti : gemetar dll
-         mampu mendukung kemampuan berkonsentrasi
Pada setiap atlit kompetisi kemampuan ini akan dipacu – dengan memperbanyak latihannya sehingga setiap saat si atlit bisa menggunakan ketrampilan ini jika diperlukan – termasuk saat bertanding.

Prosedur dan Proses Latihan Relaksasi
1.                  Ke- 3 Jenis Latihan Relaksasi ini harus dilatih secara bergantian setiap hari minimal dua kali selama sepuluh menit.
2.                  Latihan ini sebaiknya dilakukan saat latihan (sebelum atau sesudah sama saja) dan waktu malam.
3.                  Pada tahap ke-1 ( Minggu Ke-1 s/d Minggu ke 3) pelatihan  dipandu oleh Pelatih terutama karena kemampuan setiap individu yang berbeda.
4.                  Pelatih juga agar selalu mencatat perkembangan dan mengadakan evaluasi ke setiap atlit.

Anggota Tubuh yang mana konsentrasi ditujukan ?
Anggota Tubuh        
Nomor 1 :      Tangan Kanan : Pengaliran tenaga diberikan dengan mengepal keras
Nomor 2 :      Tangan Kiri : Pengaliran tenaga Sama dengan No. 1
Nomor 3 :      Kaki Kanan : Pengaliran tenaga diberikan dengan menekan tumit kearah lantai
Nomor 4 :      Kaki  Kiri :      Pengaliran tenaga sama dengan No. 3
Nomor 5 :      Perut : Pengaliran tenaga diberikan dengan mengencangkan seluruh otot bagian perut
Nomor 6 :      Bahu   : Pengaliran tenaga diberikan dengan mengangkat bahu mendekati telinga
Nomor 7 :      Kepala : Pengaliran tenaga diberikan dengan mengernyitkan alis mata

i    “ H a r a “ dipercaya sebagai pusat enerji manusia. Hara terletak lima senti dibawah pusar. Bentuknya mirip ular tidur melingkar. Setiap nafas yang masuk dan keluar dengan konsentrasi yang baik akan mengangkat “hara” – karena itu setiap pernafasan harus dilakukan sampai udara baik yang keluar maupun yang masuk “seakan usaha mengangkat” Hara. Jika “hara” bangkit enerjinya dapat dimanfaatkan dengan konsentrasi. Pelatihan Konsentrasi akan diberikan setelah atlit menguasai Relaksasi.


Persiapan latihan Relaksasi
1.      Carilah tempat yang nyaman dan cukup tenang yang tidak banyak aktifitas
2.      Pilihlah Jenis Relaksasi -  biasanya ditentukan oleh Tim Pelatih  Relaksasi mana yang perlu dilatih , sbb. :

R     untuk Relaksasi Pernafasan (Breathing Relaxation) konsentrasikan pikiran hanya kepada keluar masuknya nafas.

R     untuk Relaksasi Suara (Humming relaxation): konsentrasikan pikiran dan bersuara tanpa arti dengan tenang yakni :………mmmmmmmmmmm……..
Relaksasi suara (humming relaxation) ini bertujuan untuk mendapatkan ketenangan dan pengendalian diri pada saat  bertanding. Dengan melatih relaksasi jenis ini lebih sering maka si atlit dalam suatu pertandingan  akan lebih cepat mencapai ketenangan dan pengendalian diri.

R     untuk Relaksasi Kosong (Blank Relaxation) ini terutama bertujuan untuk menambah kemampuan atlit dalam berkonsentrasi.

Cara latihan Relaksasi
R     Ambil posisi yang paling nyaman , bisa : duduk bersandar atau terlentang. Yang penting dijaga adalah antara hidung dengan “Hara”    ( yang letaknya 5 cm dibawah pusar ) haruslah lurus segaris
R     Pejamkanlah  kedua mata anda
R     Konsentrasikan pikiran HANYA pada keluar masuknya nafas (atau tergantung Jenis Relaksasi mana yang dipilih)
§         Semua nafas masuk melalui hidung dan untuk nafas keluar melalui mulut dan hidung
§         Rasakan seluruh tubuh anda terkulai seakan mencair……….
§         Tariklah nafas dengan perlahan sampai rongga dada terasa penuh …..tahan empat hitungan
…satu…dua…tiga…empat..
§         Lepaslah nafas dengan perlahan melalui hidung dan mulut….teruskan sampai kurang lebih 2 - 3 menit
R     Sekarang Mulailah berkonsentrasi pada Anggota Tubuh No. 1
R     Tegangkan dan mengalirkan tenaga kesana ….tahan …
R     Dalam empat hitungan lepaskan satu…...dua…..tiga…..empat…….Lepaskan tenaga bersama-sama dengan melepas nafas..…
R     Ulangi konsentrasi hanya pada nafas keluar-masuk..Pastikan Anggota Tubuh No. 1 sudah  dalam posisi relaks
R     Teruskan Relaksasi Pernafasan tanpa konsentrasi pada Anggota Tubuh (Interval) selama kurang lebih 2 sampai 3 menit baru beralih ke Anggota Tubuh No. 3 , 4 ……sampai No. 7.

sumber : http://taekwondo-wonogiri.blogspot.com/2010/12/latihan-relaksasikonsentrasi-dan.html

Manfaat Minum Susu Cokelat Setelah Olahraga Berat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Salah satu minuman olahraga terbaik pasca-pemulihan sudah tersedia di kulkas Anda, yaitu susu cokelat. Menurut penelitian baru yang disajikan pada konferensi American College of Sports Medicine minggu ini. Dalam serangkaian empat penelitian, peneliti menemukan bahwa susu cokelat menawarkan keuntungan pemulihan untuk membantu memperbaiki dan membangun kembali otot, dibandingkan dengan karbohidrat yang dirancang khusus sebagai minuman olahraga.

Para ahli sepakat bahwa
dua jam setelah latihan adalah penting sebagai bagian dari pemeliharaan kebugaran, namun sering diabaikan. Setelah latihan berat, masa pemulihan pasca-latihan adalah penting untuk membantu memaksimalkan latihan dan tetap dalam keadaan prima untuk latihan berikutnya.

Penelitian baru menunjukkan bahwa minum
susu cokelat bebas lemak setelah olahraga dapat membantu tubuh mempertahankan, mengisi, dan membangun kembali otot untuk membantu tubuh Anda pulih. Minum susu cokelat rendah lemak setelah latihan berat bahkan bisa membantu mempersiapkan otot untuk melakukan latihan berikutnya yang lebih baik.

Secara khusus, para peneliti menemukan manfaat susu cokelat untuk: Membangun otot, mengisi kembali "bahan bakar" otot, mempertahankan otot ramping.

Mengapa susu cokelat? Susu sokelat merupakan kombinasi karbohidrat dan protein berkualitas tinggi, yang bermanfaat untuk pemulihan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa susu cokelat memiliki campuran yang tepat antara karbohidrat dan protein untuk membantu otot-otot yang lelah mengisi bahan bakar, dan protein dalam susu membantu membangun otot yang ramping. Penelitian baru ini menunjukkan bukti bahwa susu bisa sama efektifnya dengan beberapa minuman olahraga komersial dalam membantu atlet mengisi bahan bakar.

Susu juga menyediakan cairan untuk rehidrasi dan elektrolit, termasuk potasium, kalsium dan magnesium yang hilang lewat keringat yang mengucur. Susu cokelat secara alami kaya nutrisi, yang tidak ditemukan di dalam kebanyakan minuman olahraga.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Salah satu minuman olahraga terbaik pasca-pemulihan sudah tersedia di kulkas Anda, yaitu susu cokelat. Menurut penelitian baru yang disajikan pada konferensi American College of Sports Medicine minggu ini. Dalam serangkaian empat penelitian, peneliti menemukan bahwa susu cokelat menawarkan keuntungan pemulihan untuk membantu memperbaiki dan membangun kembali otot, dibandingkan dengan karbohidrat yang dirancang khusus sebagai minuman olahraga.

Para ahli sepakat bahwa
dua jam setelah latihan adalah penting sebagai bagian dari pemeliharaan kebugaran, namun sering diabaikan. Setelah latihan berat, masa pemulihan pasca-latihan adalah penting untuk membantu memaksimalkan latihan dan tetap dalam keadaan prima untuk latihan berikutnya.

Penelitian baru menunjukkan bahwa minum
susu cokelat bebas lemak setelah olahraga dapat membantu tubuh mempertahankan, mengisi, dan membangun kembali otot untuk membantu tubuh Anda pulih. Minum susu cokelat rendah lemak setelah latihan berat bahkan bisa membantu mempersiapkan otot untuk melakukan latihan berikutnya yang lebih baik.

Secara khusus, para peneliti menemukan manfaat susu cokelat untuk: Membangun otot, mengisi kembali "bahan bakar" otot, mempertahankan otot ramping.

Mengapa susu cokelat? Susu sokelat merupakan kombinasi karbohidrat dan protein berkualitas tinggi, yang bermanfaat untuk pemulihan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa susu cokelat memiliki campuran yang tepat antara karbohidrat dan protein untuk membantu otot-otot yang lelah mengisi bahan bakar, dan protein dalam susu membantu membangun otot yang ramping. Penelitian baru ini menunjukkan bukti bahwa susu bisa sama efektifnya dengan beberapa minuman olahraga komersial dalam membantu atlet mengisi bahan bakar.

Susu juga menyediakan cairan untuk rehidrasi dan elektrolit, termasuk potasium, kalsium dan magnesium yang hilang lewat keringat yang mengucur. Susu cokelat secara alami kaya nutrisi, yang tidak ditemukan di dalam kebanyakan minuman olahraga.

Selasa, 15 Maret 2011

Rotasi Bumi Semakin Cepat Akibat Gempa Jepang

Rotasi Bumi Semakin Cepat Akibat Gempa Jepang. Kejadian Gempa dengan kekuatan 8,9 SR di Jepang ternyata membuat Rotasi Bumi semakin cepat dari sebelumnya secara tidak langsung Gempa di Jepang tersebut telah mempersingkat hari dari sebelum kejadian yang membuat kaget seluruh dunia, hal ini tentu membuat heran masyarakat bumi ketika tahu akan hal tersebut.
tsunami di jepang

Studi Gempa Jepang Mempercepat Rotasi Bumi

Seperti yang telah sedikit disinggung diatas, rotasi bumi berubah tidak seperti sebelum kejadian Gempa di Jepang, distribusi massa di Bumi berubah karena pergerakan lempeng dan runtuhnya batuan di kulit Bumi. Hal tersebut diungkapkan oleh Richard Gross, geofisikawan di Laboratorium Propulsi Jet milik NASA di Pasadena, AS.
Beliau mengatakan, “Dengan berubahnya distribusi massa di Bumi, gempa Jepang mengakibatkan Bumi berotasi lebih cepat, mempersingkat hari sebanyak 1,8 mikrodetik,”. Sebelumnya prediksi memperkirakan, perubahan pada Rotasi Bumi akibat Gempa besar di Jepang 11 Maret 2011 kemarin sekitar 1,6 mikrodetik, ternyata prediksi itu meleset, kejadian sebenarnya lebih cepat dari perkiraan.
Jika dibandingkan dengan Rotasi Bumi yang wajar memang cukup jauh atau sangat kecil, kita ketahui panjang atau lamanya satu hari itu adalah 24 jam atau 86.400 detik, jika kita ubah dalam mikrodetik maka akan menemukan angka sekitar 1000 mikrodetik, tapi itu juga tergantung dari variasi musim distribusi massa Bumi.

Contoh Kasus Perubahan Rotasi Bumi Sebelum Gempa Jepang

Kejadian seperti ini atau perubahan pada waktu Rotasi Bumi yang diakibatkan oleh Gempa di Jepang bukan yang pertama, sebelumnya saat gempa besar terjadi di Indonesia tepatnya di Aceh tahun 2004, Rotasi Bumi juga berubah semakin cepat, pada saat itu diketahui telah mempersingkat hari sekitar 6,8 mikrodetik. Pada gempa yang mengguncang Chile pun sama, telah mempersingkat hari sekitar 1,26 mikrodetik.
Perubahan Massa Bumi akibat gempa jepang berdampak pada perubahan Rotasi Bumi
Dalam hal ini, Gross menambahkan kalau perubahan ini belum selesai atau belum berhenti sampai disini, gempa-gempa susulan di jepang yang diketahui sampai ratusan kali juga bisa merubah waktu Rotasi Bumi atau makin mempersingkat waktu hari di bumi. “Gempa susulan juga bisa mengubah waktu rotasi. Namun karena kekuatan gempa susulan lebih kecil, pengaruhnya juga lebih kecil,” ungkap beliau.

Pengungkapan Teori Gempa Jepang Mempercepat Rotasi Bumi

Gross juga mengungkapkan secara teori, menurut beliau jika sesuatu terjadi atau apapun terjadi dan mempunyai dampak pada distribusi massa Bumi hal tersebut juga akan berdampak pada putaran atau Rotasi Bumi. Gempa dilaporkan mempercepat sedikit gerakan rotasi bumi yang biasanya sekitar 1.604 km/jam.

Pembantahan Pendapat Rotasi Bumi Semakin Cepat Akibat Gempa Jepang

Lain halnya dari Gross yang mengatakan bahwa dampak Gempa besar yang disusul dengan Tsunami di Jepang pada Jumat, 11 Maret 2011 kemarin berpengaruh terhadap Rotasi Bumi atau memperpendek waktu hari. Johny Setiawan, sebagai ahli astrofisika dari Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy, menyangkal teori atau pendapat Gross tersebut.
Beliau mengutarakan kalau kejadian Gempa besar di Jepang dengan kekuatan 9 SR (Setelah dirubah oleh pihak Jepang) berdampak pada Rotasi Bumi. Menurut beliau, panjang dan pendeknya suatu hari di Bumi itu hanya dapat di pengaruhi jika terjadi sesuatu efek dari luar bumi.
Johny mengatakan, “Kalau Bumi kejatuhan asteroid sehingga massanya bertambah, pasti akan berubah panjang pendeknya hari,” dalam hal ini beliau berpendapat jika massa bumi tetap sama maka harusnya kecepatan rotasi dan lamanya rotasi juga akan tetap sama.
Pendapat para ahli memang selalu berbeda tidak tentu sama dalam menyikapi fenomena alam, contoh ketika Fenomena Supermoon dikaitkan dengan sebagai faktor penyebab kejadian gempa di Jepang. Tak hanya itu, ternyata dalam menyikapi perubahan Rotasi Bumi yang semakin cepat akibat gempa di jepang pun sama.
Reff: Kompas.com